duniaunggas.com –  Apakah perlu dilakukannya vaksin puyuh, dan atau terhadap unggas.  Dibeberapa kandang peternakan puyuh ada yang mengatakan puyuh tidak perlu divaksin yang penting kebersihan kandang serta kesehatan puyuh tetap terjaga dengan cara memberi makam cukup, pemberian obat dan vitamin yang memadai, maka puyuh pasti akan sehat dan produksi tinggi. Itu merupakan sebuah pilihan apakah ingin melakukannya atau tidak dan tentunya harus dibarengi fakta lapangan.

Pernyataan seperti diatas memang banyak yang mengakui dan bahkan melaksanakan dalam peternakannya. Dilain pihak kita tidak dapat menyalahkan pendapat meraka dikarenakan mereka telah melakukan hal tersebut dan sejauh ini memang tidak ada kendala mengenai non vaksin terhadap puyuh yang meraka pelihara dan sejauh ini memang bisa dikatakan berhasil. Sebenarnya biaya vaksin untuk puyuh tidak lebih dari Rp 50.000,- ( januari 2018 ) untuk per 1000 ekor puyuh, karena vaksin yang akan kita gunakan adalah jenis vaksin untuk ayam yang mana juga berfungsi dan berguna untuk vaksin puyuh dan dosis yang kita gunakan untuk puyuh adalah setengah dari dosis ayam.  Namun bila kita coba kaji ulang dengan adanya momok virus yang menghinggapi kandang bisa sangat merugikan peternak itu sendiri.

Misalkan kandang atau daerah sekitar kita ada unggas yang mati secara mendadak yang diyakini disebabkan oleh virus, maka hal ini perlu kita pertimbangkan untuk perlakuan preventif atau pencegahan guna kandang kita tidak ikut serta dalam kasus tersebut.

Disini penulis ingin memaparkan sedikit manfaat Vaksin puyuh. 

Dalam budidaya peternakan puyuh tidak ada kata mana lebih baik tetapi yang menguntungkan peternak itu yang lebih baik. Bahasan tentang vaksinasi bukanlah sebuah bunga saja ataupun sekedar pemanis dalam dunia perunggasan.

Kemasan Vaksin Dari Medion

Gambar : Vaksin ND Hitcer B1 Dari Medion

Apakah itu Vaksinasi ?

Sistem kekebalan adalah suatu sistem pertahanan tubuh yang dilakukan oleh sistem LIMFOID dengan menghasilkan Antibodi. Zat antibodi berfunsi sebagai pertahanan tubuh secara alami untuk melawan substansi asing yang masuk kedalam tubuh seperti infeksi bakteri, virus, jamur dan lain lain.

Proses pembentukan antibodi atau sistem kekebalan dimulai dari masa awal brooding atau sekitar umur 7 – 10 hari. Dan itu seiring bersamaan dengan pembentukan dan penyempurnaan sistem pencernaan unggas. Jadi masa brooding atau masa pembesaran tidak boleh main main, oleh karena itu maksimalkan masa pembesaran minimal dalam dua minggu pertama. Setelah melewati masa brooding 2 minggu pertama hendaknya pada minggu ketiga kita sudah dapat memulai vaksin pertama pada puyuh yang kita pelihara. Gunakan Vaksin ND Hitcer B1 melalui tetes mata atau hidung atau dapat juga menggunakan Vaksin ND LA SOTA yang diberikan via air minum. Untuk dosis penggunaan dapat menggunakan setengah dari dosis untuk ayam. Untuk perlakuan vaksinasi ini perlakukan dengan baik. Berikan multivitamin pada puyuh 2 hari sebelum dan sesudah vaksinasi. Hal ini untuk meminimalisir tingkat stres pada puyuh. Baca juga Ciri Ciri Puyuh Terserang Penyakit E Coli

Sistem Anti Bodi Puyuh

Baik mari kita lanjut sedikit lagi ya tentang antibodi puyuh. Dalam tubuh unggas terdapat 2 organ limfa yaitu bursa FABRICIUS dan THYMUS. Yang masing masing bertanggung jawab terhadap dua sistem kekebalan tubuh.

  1. T SYSTEM ( Thymus Sistem) : Pada unggas muda ( puyuh ) organ thymus ini memproduksi LIMFOSIT yang lebih dikenal dengan sebutan Limfosit T ( T-Lymphocytes) atau T Cell. Sel sel ini secara umum bertanggung jawab sebagai sel mediasi terhadap reaksi kekebalan dan untuk mengatur reaksi sistem kekebalan.

Apakah ada yang dapat mengganggu produksi anti bodi pada T System ? ya tentu antara lain sebagai berikut :

  1. Penyakit marek
  2. Suhu kandang yang terlalu panas dan atau terlalu dingin
  3. Faktor genetik puyuh itu sendiri
  4. Alfatoksin, akibat bahan baku pakan yang sudah tercemar yang mengakibatkan berjamur
  5. Stres pada puyuh
  6. Amoniak dan kelembapan dalam kandang yang terlalu tinggi.

Apa yang telah kita bahas diatas disebut juga sebagai IMUNOSUPRESIVE  yang merupakan memiliki sifat menekan respon pembentukan zat kebal.

Vaksin Puyuh Untuk Preventif

Dengan penjabaran diatas tentunya sedikit kita memahami tentang pentingnya vaksinasi terhadap puyuh yang kita pelihara. Hal ini adalah guna menghindari hal hal yang dapat merugikan kita kedepannya.

catatan : Untuk vaksinasi puyuh melalui air minum puasakan minum puyuh selama 2 hingga 4 jam setelah pemberian pakan pada pagi hari. Setelah puyuh siap puasa berikan air minum yang sudah dicampur larutan vaksin.  Air minum berisi vaksin hendaknya bebas dari kandungan kaporit serta logam lainnya, untuk mendapatkan hasil air yang baik tambahkan susu bubuk medi skim pada air larutan vaksin ( dapat dibeli di toko penjual obat dan vitamin unggas ). Pasca dilakukannya vaksin pertama dan puyuh sudah mulai berprouksi, lakukan vaksiansi ulang setiap 3 bulan sekali. Pemberian vaksin adalah melalui air minum dan menggunakan jenis vaksin Medivac ND LASOTA.

Bila puyuh yang sudah divaksin namun ada kendala yang mengarah seperti gagal vaksin guna menghindari kerugian yang mendalam lakukan vaksinasi ulang dengan menggunakan vaksin Medivac ND Clone 45.

Demikianlah sedikit pemahaman mengenai vaksin puyuh, perlakuan dan tujuannya. Semoga Bermanfaat

Sumber : duniaunggas.com

 

 

 

 

About the author

admin

Add Comment

Leave a Comment