duniauggas.com –  Dalam dunia peternakan yang kita lakoni sering sekali banyak serangan penyakit yang menyerang puyuh yang kita pelihara. Salah satu penyakit yang sering menyerang adalah berak hijau atau kolera. Namun adakalanya berak hijau pada unggas atau puyuh pada khususnya bukanlah dikarenakan sebuah serangan penyakit. Namun dalam beberapa kasus berak hijau pada puyuh sering sekali menunjukkan indikasi sebuah serangan penyakit. Pada umumnya berak hijau pada puyuh tidak hanya menunjukkan sebuah serangan penyakit. Ada beberapa indikasi berak hijau yang menunjukkan gejala penyakit yang berbeda namun menunjukkan gejala yang sama yaitu berak Hijau Pada Puyuh.

Penyakit berak hijau menjadi momok bagi peternak puyuh petelur, terutama pada musim penghujan. Penyakit yang sering juga disebut kolera ini disebabkan oleh bakteri Pasteurella Multocida. Pada situasi yang lembab seperti pada musim penghujan, akan membuat bakteri ini berkembang dengan cepat. Kondisi lain lagi adalah situasi kandang yang kurang terjaga kebersihannya akan membuat penyakit berak hijau mudah menyerang dan menular pada puyuh petelur.

Salah Satu Contoh Berak Hijau Pada Puyuh

Kotoran Puyuh Bercak Hijau

Ciri Ciri Berak Hijau Pada Puyuh

Diagnosa penyakit yang akurat pada puyuh merupakan langkah tepat sehingga penanganannya juga tepat. Untuk mengenali penyakit berak hijau ini ada beberapa gejala yang biasanya muncul antara lain:
1.  Kotoran puyuh atau berak berwarna hijau.
2. Kadang-kadang bisa sampai bengkak pada sambungan lutut sehingga puyuh menjadi lumpuh.
3. Pial bagian bawah bengkak.
4. Nafsu Makan menurun
5. Keluar cairan dari mulut.
6. Jika komplikasi dengan snot atau corisa maka muka puyuh akan bengkak merah kebiruan                                            7. Penurunan produksi hingga 50%                                                                                                                                                    8. Dapat menyebabkan kematian hingga 70%

Berak Hijau Pada Puyuh, penyebab dan cara penenggulangannya.

  1. Berak Hijau yang disebabkan  kekurangan pakan. Pada puyuh yang kekurangan makan dapat menyebabkan berak hijau. Ini dikarenakan pencernaan pada rampelo puyuh tidak ada yang akan digiling sehingga air empedu ikut serta dalam pencernaan puyuh dan akan dikeluarkan melalui feses dan feses atau kotoran tersebut akan berwarna hijau. Ini bukanlah sebuah penyakit. Penggulangnnya adalah dengan menabah jumlah pakan puyuh dan dengan sendirinya puyuh akan kembali normal
  2. Berak hijau yang disebebkan oleh terkontaminasi serangan bakteri  Pasteurella Multocida dengan penyebab seperti yang sudah diulas diatas. Penanganan yang tepat adalah pisahkan puyuh yang sehat dan yang sakit berak hijau, segera berikan antibiotik atau obat yang tepat untuk pengobatan agar puyuh segera sembuh. Salah satu obat yang mudah kita dapat adalah Koleridin (medion ) yang banyak dijual ditoko peternakan atau toko yang menjual pakan puyuh. Untuk dosis dapat melihat pada kemasan. Baca juga jamu untuk unggas untuk menunjang produktifitas serta pengobatan beberapa penyakit Jamu Untuk Unggas ( Puyuh Dan Ayam )
  3. Kasus Berak Hijau yang satu ini adalah karena serangan virus yang sangat mematikan setelah flu burung ( AI ) berak hijau yang ini sering juga disebut dalam dunia peternakan unggas dengan nama Tetelo ( ND = New Castle Deases ). Penyakit yang satu ini sampai sekarang belum ditemukan obatnya. Ciri ciri utama dalam serangan penyakit ini sama persis dengan penjabaran yang diatas. Pada kasus ini dapat menimbulkan kematian pada puyuh 90% hingga 100%, penurunan produksi hingga 80%. Dengan kasus atau serangan yang akut dapat menyebabkan kepala atau leher puyuh seperti terplintir dan kemudian menyebabkan kematian. Penanganan kasus seperti ini adalah segera pisahkan puyuh yang sehat dan yang sakit. Perketat biosecurity kandang, jangan biarkan hewan liar bisa masuk kedalam kandang. Untuk puyuh yang tampak masih sehat segera berikan vaksin ND. Vaksin yang bisa anda berikan adalah vaksin Medivac ND Clone 45 ( Medion )
    Ciri ciri Puyuh Terserang Penyakit ND Atau Tetelo

    Leher Puyuh Seperti Terplintir

     

Hasil Diaknosa

Dengan beberapa kasus diatas hendaknya kita mampu mendiaknosa puyuh dengan tepat agar penanganannya juga tepat serta pengobatan yang kita lakukan memberikan dampak yang bagus. Diaknosa yang kurang tepat maka akan terjadi penanganan yang kurang tepat pula. Guna menghindari hal hal yang dapat menimbulkan kerugian yang lebih besar maka lakukan pemberian vaksin pada puyuh saat pralayer ( mulai bertelur ) dan lakukan vaksinasi ulang pada puyuh setiap tiga bulan sekali. Vaksin yang biasa digunakan adalah vaksin Medivac ND Hitcher B1 ( medion)

Catatan : dalam pemberian vaksin tersebut gunakan dosis setengah dari dosis ayam.  Baca juga Vaksinasi Puyuh, Umur Dan Perlakuan Serta Manfaatnya

Demikian penjelasan singkat mengenai beberapa akibat dan penanganan akibat berak hijau pada puyuh, semoga bermanfaat

 

 

About the author

admin

Leave a Comment