duniaunggas.com – Pengaturan pencahayaan kandang puyuh petelur dalam kandang postal. Sangat perlu untuk kita ketahui bahwa pencahayaan untuk puyuh sangat perlu kita terapkan. Dengan pencahayaan yang baik sangat berpengaruh terhadap produksi telur puyuh. Namun masih banyak diantara kita para peternak yang belum mengetahui akan hal ini. Bahkan lebih sering mengabaikan tentang pencahayaan terhadap puyuh.

Manfaat pengaturan pencahayaan kandang puyuh

pengaturan pencahayaan kandang puyuh

Gambar : Suasana Kandang

Dengan adanya pencahayaan baik pencahayaan alami maupun pencahayaan buatan yang berasal dari bola lampu. Akan merangsang hormon hipotalamus dan kemudian diteruskan ke kelenjar kelenjar yang membantu pembentukan telur. Dengan pencahayaan yang kita buat ataupun alami mampu merangsang hormon yang sangat berperan penting untuk membentuk sebutir telur. Kedua hormon tersebut adalah Hormon folicle stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH). Dengan adanya rangsangan cahaya juga akan merangsang kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin yang bermanfaat mengatur keberlangsungan metabolisme tubuh sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan. Selain kelenjar hipofisa dan tiroid, kelenjar paratiroid juga terangsang oleh adanya cahaya untuk menghasilkan hormon paratiroksin yang berperan mengatur kadar kalsium (Ca) dan fosfor (P) dalam darah puyuh. Cara Mengatasi Puyuh Kanibal Dan Pencegahaannya

Ketentuan pengaturan pencahayaan kandang puyuh

Setelah kita mengetahui manfaat atas pencahayaan terhadap puyuh petelur. Disini akan kami coba rangkum lama pencahayaan yang ideal terhadap puyuh sesuai dengan umur. Karena beda umur puyuh beda pula lama pencahayaan yang diberikan. Cara Melatih Murai Batu Agar Gacor

  • Masa starter (0-15 hari): bibit diberikan pencahayaan dengan intensitas paling tinggi (sangat terang) dan waktu paling lama, khususnya saat brooding (21-24 jam). Tujuannya untuk mempermudah bibit puyuh mengenali tempat ransum dan air minum sehingga merangsang aktivitas makan serta memacu pertumbuhan. Dengan intensitas yang tinggi anakan puyuh akan selalu makan sehingga bobot yang diharapkan akan tercapai pada usia tertentu. Pertumbuhan akan sangat berbeda dengan pencahayaan yang kurang maksimal.

  • Masa grower (16- 30 hari): cahaya yang diberikan dalam waktu paling singkat (12 jam hanya sinar matahari). Hal ini bertujuan untuk mengontrol perkembangan saluran reproduksi dan pencapaian berat badan yang optimal saat akan  mulai berproduksi nantinya. Jika pada masa ini anak puyuh diberi cahaya berlebihan, maka ada dua kemungkinan yang akan terjadi pada puyuh nantinya. Pertama, puyuh akan bertelur dini (penyebab yang sering memicu dobolan atau prolapsus). Kedua, berat badan puyuh akan melebihi standar sehingga akan memperbesar kemungkinan kasus prolapsus (penimbunan lemak pada panggul).

  • Masa Produksi (35 – afkir): cahaya diberikan maksimal 16 jam.

Menurut Pyrzak et al., (1987), warna gelombang lampu yang dipasang di kandang puyuh petelur mempengaruhi produktivitas puyuh petelur. Warna gelombang oranye-merah dilaporkan mampu merangsang puyuh untuk memproduksi telur lebih tinggi dibanding warna biru atau hijau. Sebaliknya, warna gelombang biru-hijau mampu meransang pertumbuhan berat badan puyuh lebih baik dibanding warna oranye-merah. Dengan mengetahui fakta ini, maka untuk kandang puyuh petelur yang sudah memasuki masa bertelur, disarankan peternak menggunakan lampu yang memancarkan warna oranye-merah. Demikianlah manfaat pencahayaan kandang puyuh petelur untuk menunjang masa produksi yang lebih optimal, semoga bermanfaat. Jamu Unggas, Cara Membuat Dan Bahannya

About the author

admin

1 Comment

Leave a Comment